Penculik itu diduga merupakan kelompok yang tinggal di salah satu pulau Tawi-Tawi. Masih belum diketahui apakah peristiwa ini ada hubungannya dengan Abu Sayyaf atau tidak.
Sabtu (5/11), dua nahkoda berkewarga negaraan Indonesia kabarnya diculik usai sebuah kapal penangkap ikan dibajak. Peristiwa itu terjadi di daerah perairan Sabah, Malaysia.
Beberapa waktu lalu, sejumlah warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina telah berhasil selamat. Namun, kejadian yang sama baru-baru ini kembali terulang.
"Dalam insiden pertama, lima orang bersenjata dengan speed boat naik ke kapal nelayan dan menculik kapten 52 tahun. Mereka meninggalkan dua awak berusia 47 tahun dan 35 tahun di atas kapal," ujar Wan Bari. "Mereka hanya menculik nakhoda dan meninggalkan tiga orang lainnya, termasuk anak 10 tahun."
Komandan pasukan keamanan Sabah Timur, Datuk Wan Bari Wan Abdul Khalid mengatakan jika peristiwa berawal ketika lima orang bersenjata menaiki kapal. Mereka menculik kapten kapal dan nahkoda, namun meninggalkan awak lainnya.
"Kita sudah mendapatkan informasi mengenai penculikan 2 nakhoda WNI di perairan Malaysia ini," ujar Menteri Luar Negeri, Retno. Kedua WNI itu merupakan nahkoda yang bekerja secara legal di Malaysia.
Equity World
Sabtu (5/11), dua nahkoda berkewarga negaraan Indonesia kabarnya diculik usai sebuah kapal penangkap ikan dibajak. Peristiwa itu terjadi di daerah perairan Sabah, Malaysia.
Beberapa waktu lalu, sejumlah warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina telah berhasil selamat. Namun, kejadian yang sama baru-baru ini kembali terulang.
"Dalam insiden pertama, lima orang bersenjata dengan speed boat naik ke kapal nelayan dan menculik kapten 52 tahun. Mereka meninggalkan dua awak berusia 47 tahun dan 35 tahun di atas kapal," ujar Wan Bari. "Mereka hanya menculik nakhoda dan meninggalkan tiga orang lainnya, termasuk anak 10 tahun."
Komandan pasukan keamanan Sabah Timur, Datuk Wan Bari Wan Abdul Khalid mengatakan jika peristiwa berawal ketika lima orang bersenjata menaiki kapal. Mereka menculik kapten kapal dan nahkoda, namun meninggalkan awak lainnya.
"Kita sudah mendapatkan informasi mengenai penculikan 2 nakhoda WNI di perairan Malaysia ini," ujar Menteri Luar Negeri, Retno. Kedua WNI itu merupakan nahkoda yang bekerja secara legal di Malaysia.
Equity World