Di mana bursa global langsung terkoreksi, sebab pelaku pasar merasa khawatir jika Donald Trump diuntungkan dari pemeriksaan tersebut "Setalah FBI umumkan akan periksa Hillary seluruh bursa global langsung terimbas. Tapi kita turun dikit, karena kita relatif kuat dari berbagai isu, jadi hanya shock pasar," tuturnya saat dihubungi Okezone, Senin (7/11/2016). Menurut Hans, pelaku pasar modal di seluruh dunia lebih memihak kepada Hillary.
Pemilihan Presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS) diperkirakan memiliki pengaruh terhadap pasar modal Indonesia. Pemenang dari pilpres AS akan juga akan menjadi sentimen untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, pengaruh dari pilpres AS ke bursa global yang berujung ke pergerakan IHSG sebenarnya sudah cukup terasa pada saat masa kampanye berlangsung. Seperti pada saat FBI melakukan penyelidikan terhadap surat elektronik (surel) atau e-mail Hillary Clinton.
Sebab jika melihat kampanye yang dilakukan oleh Trump, pelaku pasar khawatir akan banyak terjadi gesekan di dunia jika Trump memimpin AS. "Kebijakan ekonomi Trump agak rasis, tentu akan banyak gesekan.
Dia hanya pakai isu saja untuk kampanye. Tapi kalau dia menang (IHSG) akan menurun cukup dalam," pungkasnya.
AS kalau dipimpin Donald Trump agak sedikit berisiko, terutama statement-statement dia," imbuhnya. Kendati begitu, Hans memandang Trump tidak akan seekstrim yang dia kampanyekan ketika menjabat sebagai orang nomer satu di AS. Namun, jika pasar global terpengaruh maka pasar modal Indonesia juga akan terimbas "Kalau kita pikir sih, Trump tidak akan seekstrim itu.
Apindo: Pemerintah Daerah Harus Maksimal Manfaatkan Tol Laut | Equity World
"Pemerintah daerah terutama di tempat persinggahan tol laut harus memanfaatkannya secara maksimal untuk arus barang dan jasa dari dan menuju ke daerah tersebut," kata Ketua Apindo NTT, Fredy Ongko Saputra, Selasa (8/11/2016).
Untuk itu, kata dia, pemerintah daerah perlu mengambil inisiatif untuk memanfaatkananya agar layanan tol laut seterusnya tidak mengalami kemacetan karena kerugian biaya operasional. "Contohnya kontainer datang membawa barang dari Surabaya, Jawa Timur dengan harga Rp8,5 juta namun jika ada muatan balik maka harganya bisa lebih rendah karena perhitungan biaya pulang-pergi sudah mencukupi," katanya.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta pemerintah daerah memaksimalkan pemanfaatan tol laut yang sudah beroperasi melayani daerah-daerah di provinsi kepulauan itu untuk meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.
Namun demikian, dia menilai pasokan barang yang masuk belum dimaksimalkan dengan pengangkutan hasil-hasil produksi masyarakat dari sektor pertanian, perkebunan, dan lainnya di daerah pelosok. "Ketika tol laut kembali membawa barang muatan maka ongkosnya akan menjadi lebih murah. Perhitungan ekonominya sederhana supaya lebih efektif dan efisien," katanya lagi.
Menurut Fredy Ongko, kebijakan tol laut oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo itu sebagai terobosan yang tentu berdampak besar bagi arus barang dan jasa dalam mendukung kemajuhan ekonomi masyarakat hingga ke daerah pelosok. Masyarakat di daerah, kata dia, bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan dari daerah produksi seperti Pulau Jawa dengan harga dan kualitas yang tidak berbeda jauh.
Dia menyarankan agar demi kelancaran realisasi tol laut tersebut di kemudian hari maka, pemerintah daerah harus memanfaatkannya dengan baik mengumpulkan berbagai hasil produksi untuk dipasarkan ke luar daerah. "Pemerintah juga harus membangun sinergi dengan pihak swasta yang menampung hasil produksi masyarakat terkait dengan harga bagi hasil produksi masyarakat sebelum didistibusikan lewat tol laut," ujar dia.
"Kalau tol laut yang datang membawa barang-barang dari Pulau Jawa namun pulang dalam kondisi kosong, maka sama saja akan merugi dan tidak menutup kemungkinan layanan ini bisa macet sewaktu-waktu," ujarnya. Saat ini, layanan tol laut di provinsi kepulauan itu sudah beroperasi di beberapa lokasi persinggahan seperti Maumere di Kabupaten Sika, Lembata, Sabu Raijua, Kupang, dan Rote Ndao.
Fredy mengatakan, pemanfaatan tersebut dilakukan dengan menyiapkan hasil produksi bahan baku di daerah secara memadai untuk dipasarkan ke luar daerah dengan transportasi kapal yang sudah disubsidi pemerintah itu. Menurut Fredy, menilai dari sisi bisnis, pemanfaatan tol laut harusnya seimbang terkait aspek pengeluaran untuk operasional dengan dampak timbal baliknya sehingga layanan tersebut terus berjalan lancar.
Equity World
Pemilihan Presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS) diperkirakan memiliki pengaruh terhadap pasar modal Indonesia. Pemenang dari pilpres AS akan juga akan menjadi sentimen untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, pengaruh dari pilpres AS ke bursa global yang berujung ke pergerakan IHSG sebenarnya sudah cukup terasa pada saat masa kampanye berlangsung. Seperti pada saat FBI melakukan penyelidikan terhadap surat elektronik (surel) atau e-mail Hillary Clinton.
Sebab jika melihat kampanye yang dilakukan oleh Trump, pelaku pasar khawatir akan banyak terjadi gesekan di dunia jika Trump memimpin AS. "Kebijakan ekonomi Trump agak rasis, tentu akan banyak gesekan.
Dia hanya pakai isu saja untuk kampanye. Tapi kalau dia menang (IHSG) akan menurun cukup dalam," pungkasnya.
AS kalau dipimpin Donald Trump agak sedikit berisiko, terutama statement-statement dia," imbuhnya. Kendati begitu, Hans memandang Trump tidak akan seekstrim yang dia kampanyekan ketika menjabat sebagai orang nomer satu di AS. Namun, jika pasar global terpengaruh maka pasar modal Indonesia juga akan terimbas "Kalau kita pikir sih, Trump tidak akan seekstrim itu.
Apindo: Pemerintah Daerah Harus Maksimal Manfaatkan Tol Laut | Equity World
"Pemerintah daerah terutama di tempat persinggahan tol laut harus memanfaatkannya secara maksimal untuk arus barang dan jasa dari dan menuju ke daerah tersebut," kata Ketua Apindo NTT, Fredy Ongko Saputra, Selasa (8/11/2016).
Untuk itu, kata dia, pemerintah daerah perlu mengambil inisiatif untuk memanfaatkananya agar layanan tol laut seterusnya tidak mengalami kemacetan karena kerugian biaya operasional. "Contohnya kontainer datang membawa barang dari Surabaya, Jawa Timur dengan harga Rp8,5 juta namun jika ada muatan balik maka harganya bisa lebih rendah karena perhitungan biaya pulang-pergi sudah mencukupi," katanya.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta pemerintah daerah memaksimalkan pemanfaatan tol laut yang sudah beroperasi melayani daerah-daerah di provinsi kepulauan itu untuk meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.
Namun demikian, dia menilai pasokan barang yang masuk belum dimaksimalkan dengan pengangkutan hasil-hasil produksi masyarakat dari sektor pertanian, perkebunan, dan lainnya di daerah pelosok. "Ketika tol laut kembali membawa barang muatan maka ongkosnya akan menjadi lebih murah. Perhitungan ekonominya sederhana supaya lebih efektif dan efisien," katanya lagi.
Menurut Fredy Ongko, kebijakan tol laut oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo itu sebagai terobosan yang tentu berdampak besar bagi arus barang dan jasa dalam mendukung kemajuhan ekonomi masyarakat hingga ke daerah pelosok. Masyarakat di daerah, kata dia, bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan dari daerah produksi seperti Pulau Jawa dengan harga dan kualitas yang tidak berbeda jauh.
Dia menyarankan agar demi kelancaran realisasi tol laut tersebut di kemudian hari maka, pemerintah daerah harus memanfaatkannya dengan baik mengumpulkan berbagai hasil produksi untuk dipasarkan ke luar daerah. "Pemerintah juga harus membangun sinergi dengan pihak swasta yang menampung hasil produksi masyarakat terkait dengan harga bagi hasil produksi masyarakat sebelum didistibusikan lewat tol laut," ujar dia.
"Kalau tol laut yang datang membawa barang-barang dari Pulau Jawa namun pulang dalam kondisi kosong, maka sama saja akan merugi dan tidak menutup kemungkinan layanan ini bisa macet sewaktu-waktu," ujarnya. Saat ini, layanan tol laut di provinsi kepulauan itu sudah beroperasi di beberapa lokasi persinggahan seperti Maumere di Kabupaten Sika, Lembata, Sabu Raijua, Kupang, dan Rote Ndao.
Fredy mengatakan, pemanfaatan tersebut dilakukan dengan menyiapkan hasil produksi bahan baku di daerah secara memadai untuk dipasarkan ke luar daerah dengan transportasi kapal yang sudah disubsidi pemerintah itu. Menurut Fredy, menilai dari sisi bisnis, pemanfaatan tol laut harusnya seimbang terkait aspek pengeluaran untuk operasional dengan dampak timbal baliknya sehingga layanan tersebut terus berjalan lancar.
Equity World