PT. Equityworld Futures Sekali lagi, prostitusi telah merajalela di sepanjang Jalan Kyai Tapa (Grogol), Jalan Daan Mogot dan Jalan Inspeksi Kali Sekretaris (Kebon Jeruk). Pelacur, terdiri dari perempuan dan waria, beroperasi pada sekitar 9 sampai subuh.
Guntur (46), warga RW 02, Kedoya Utara Kelurahan, Kebon Jeruk Kecamatan diungkapkan, pada hari libur Idul Fitri lalu, jalan-jalan yang sepi dari pelacur. Setelah Idul Fitri berakhir, mereka kembali lagi.
"Mereka, di Jalan Daan Mogot dan Jalan Inspeksi Kali Sekretaris, telah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Walaupun kami menggerebek mereka, mereka akan kembali lagi," katanya, Sabtu (8/6).
Dia mengakui bahwa, biasanya, setelah serangan itu, mereka menghilang selama beberapa hari dan theb kembali lagi ketika petugas dikerahkan di sekitar wilayah yang tidak terlihat lagi. Oleh karena itu, ia mendesak petugas untuk serius menangani masalah ini di jalan-jalan yang disebutkan.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat (Badan Ketertiban Umum), Tamo Sijabat mengungkapkan bahwa ia sering dilakukan penggerebekan di lokasi, tetapi pelacur selalu kembali.
"Kami akan menyerang mereka lagi segera. Ini adalah komitmen kami. Jakarta harus bebas dari penyakit sosial," tutup dia.
(ss, PT Equityworld)
Guntur (46), warga RW 02, Kedoya Utara Kelurahan, Kebon Jeruk Kecamatan diungkapkan, pada hari libur Idul Fitri lalu, jalan-jalan yang sepi dari pelacur. Setelah Idul Fitri berakhir, mereka kembali lagi.
"Mereka, di Jalan Daan Mogot dan Jalan Inspeksi Kali Sekretaris, telah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Walaupun kami menggerebek mereka, mereka akan kembali lagi," katanya, Sabtu (8/6).
Dia mengakui bahwa, biasanya, setelah serangan itu, mereka menghilang selama beberapa hari dan theb kembali lagi ketika petugas dikerahkan di sekitar wilayah yang tidak terlihat lagi. Oleh karena itu, ia mendesak petugas untuk serius menangani masalah ini di jalan-jalan yang disebutkan.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat (Badan Ketertiban Umum), Tamo Sijabat mengungkapkan bahwa ia sering dilakukan penggerebekan di lokasi, tetapi pelacur selalu kembali.
"Kami akan menyerang mereka lagi segera. Ini adalah komitmen kami. Jakarta harus bebas dari penyakit sosial," tutup dia.
(ss, PT Equityworld)